Senin, 23 Januari 2012
UU SOPA dan PIPA, Pemerintah AS menutup situs megaupload.com
UU SOPA dan PIPA, Pemerintah AS menutup situs megaupload.com - Departemen Kehakiman dan Biro Investigasi Federal mendakwa tujuh orang yang terlibat dalam pembajakan Internet. Pemerintah Amerika Serikat juga menutup situs terbesar, megaupload.com, yang memungkinkan pengguna anonim mentransfer film dan musik dengan file besar.
Empat dari tujuh orang, termasuk pendiri situs Megaupload ini ditangkap di Selandia Baru. Tiga orang lainnya masih buron. Ketujuh orang yang dijuluki "konspirasi mega" ini didakwa dengan tuduhan pelanggaran hak cipta dan konspirasi dengan potensi hukuman lebih dari 20 tahun penjara. Tentu saja, penangkapan ini masih berkaitan erat dengan rencana pengesahan Undang-Undang Anti-pembajakan Amerika Serikat Stop Online Piracy Act (SOPA) dan aliasProtect Intellectual Property Act (PIPA) yang tengah jadi isu panas di Amerika Serikat.
Salah satu pendiri situs yang tertangkap ini bernama Kim Dotcom, yang bernama asli Kim Schmitz. Dotcom, pria berusia 37 tahun berkewarganegaraan ganda Finlandia dan Jerman ini menghabiskan waktunya di Hong Kong dan Selandia Baru, serta menyebut dirinya flamboyan dalam video-video YouTube. Perannya yang penting sebagai salah satu operator web yang paling menonjol membuatnya mendapat julukan di Hollywood: Dr Evil. Barangkali julukan yang sebenarnya "celaan" ini karena Dotcom mendapat penghasilan sebesar US$ 42 juta dari pengoperasian Megaupload sepanjang 2010.
Di rumah mewahnya di Auckland, Kepolisian Selandia Baru menyita senjata, sejumlah barang berharga, uang tunai US$ 8 juta, dan mobil mewah senilai US$ 5 juta. Pengacara Dotcom semula menolak permintaan media untuk difoto, tapi kemudian Dotcom muncul dan menyatakan dia tak keberatan. "Karena kami tidak mempunyai sesuatu yang harus disembunyikan," ujar pria yang juga punya nama lain Kim Tim Jim Vestor ini.
Toh, Ira P. Rothken, pengacara Megaupload, mengatakan bahwa pemerintah mempercayai fakta-fakta yang salah.
Tiga orang lain yang ditangkap bersama Dotcom, dua di antaranya berkewarganegaraan Jerman dan seorang warga negara Belanda. Sementara tiga orang lain yang masih buron, masing-masing warga negara Jerman, Slovakia, dan Estonia.
Megaupload yang ditutup sejak Kamis, 19 Januari 2012 oleh otoritas negara Abang Sam ini didakwa bersekongkol dalam pelanggaran hak cipta dengan skala besar. Dalam dakwaan juri, Megaupload dituduh menyebabkan kerugian lebih dari US$ 500 juta bagi pemilik hak cipta.
SOPA,PIPA,Megaupload.com,UU SOPA-PIPA,SOPA-PIPA

Info Internasional
- Jual Bibit Lada Perdu Tanpa Junjung dan Rambatan di Bandar Lampung
- Dalil-dalil Tentang Waktu Sholat
- Film Innocence of Muslims, Hinaan terhadap Umat Islam dan Nabi Muhammad
- Adam Yauch Tutup Usia - Biography Adam Yauch
- Wajah Valeria Lukyanova 'Manusia Barbie' Sebelum Bedah Plastik
- Pentagon Ujicoba Senjata Hipersonik
- Helm Buatan Pentagon ini Mampu Mendeteksi Pemilik Senjata Kawan dan Lawan
- Demi Uang Rela Jual Anak Seharga Rp 188 Miliar di Facebook
- Toyota Prius Mobil Paling Populer di Jepang
- Marinir AS Kencingi Jenazah Taliban [Video]
- Daftar Lagu yang sering digunakan oleh militer untuk menyiksa dan mengintimidasi tersangka
- Obama Di Indonesia : Dua Wajah Obama
- Surfer Andy Irons Dies
- Kim Peek The Rain Man Manusia Super Jenius di Dunia
- Kantor Berita Italia : Kepolisian Italia Sita Uang Vatican Bank
- Kunjungan Paus Benediktus XVI ke Inggris Telan Biaya Rp 280 Miliar
- Gempa berkekuatan 7 SR Hancurkan Puluhan Gedung di Selandia Baru
- Tim Relawan Indonesia Menuju Lokasi Bencana Banjir di Pakistan
- Study Analysis: Indonesia - malaysia Confrontation, Why should a civil war?
- Mantan Presiden Madagaskar Kerja Paksa Seumur Hidup
- Wikileaks kembali membocorkan data militer Amerika Serikat
- Putri Diplomat Amerika di Temukan Tewas
- Malaysia gerah dengan pemberitaan media Indonesia
- Khurram Syed Sher was on Canadian Idol Season 6
Label:
Info Internasional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA