Cara Mendidik Anak Laki-laki |Terbaru

Minggu, 15 Januari 2012

Cara Mendidik Anak Laki-laki

PAKAR INFO : Cara Mendidik Anak Laki-laki - PENDIDIKAN sejak dini memang akan mempengaruhi pada kehidupan anak di masa mendatang. Pendidikan tersebut berasal dari segala yang bisa dilihat dan didengar anak dari lingkungannya. Untuk itulah hal-hal yang harus diperhatikan dalam pendidikan khususnya anak laki-laki adalah :

Agar anak kenal ALLAH, maka langkah yang diperlukan adalah :

1. Sejak usia 0-2 tahun bisa diperdengrakan bacaan Al-Qur'an dan kalimat-kalimat yang baik yang berhubungan dengan kebesaran ALLAH.

2. Usia 2-5 tahun anak dibiasakan dengan percakapan yang menyertakan ALLAH. Misalnya : "Subhanallah malam ini bulan purnama. Alhamdulillah, ALLAH memberikan rizqi yang berlimpah", dan lainnya.

3. Usia 6-8 tahun, anak mulai dikenalkan dengan hasil ciptaan ALLAH, kepatuhan kepada ALLAH, balasan surga dan neraka ALLAH dan keterikatannya.

Agar Anak Mandiri dan Bertanggungjawab.

1. mulai usia 3-5 tahun secara bertahap anak dikenalkan untuk bertanggungjawab terhadap akibat yang dilakukannya. Misalnya ketika anak membuat berantakan mainannya, maka orang tua cukup mengajarkan agar anak merapikan kembali, karena kondisi mainan berawal dari rapi, dan tidak perlu dicela-cela.

2. Anak menumpahkan air minum atau susu, maka si orang tua meminta anak mengambil lap pel untuk membersihkan semampunya, tidak perlu dimarahi dan sebagainya.

Agar Anak Tenggang Rasa.

Mulai usia 3-5 tahun, anak dilatih untuk :

1. Mengantarkan shodaqoh ke tetangga

2. Sang Ibu meminta anak untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah, misalnya mengambilkan sapu, menyiram tanaman, menjaga adiknya dan pekerjaan lainnya.

Agar Anak Cerdas.

Anak dibiasakan untuk menghitung segala benda atau aktifitas yang dijalaninya, misalnya :

1. Membeli sesuatu dengan ditanyakan harganya, akan mendapat berapa. Contoh : permen 1 harganya Rp. 500,-, jika anak memiliki uang Rp. 2000,- maka anak akan mendapat permen berapa? dan lain sebagainya.

2. Membaca segala kata yang ditemui.

Memberikan pengetahuan dan aktifitas positif yang tidak dibatasi, kapan anak balita akan siap untuk menerima segala informasi.

Semoga BERMANFAAT !!