Minggu, 09 Januari 2011

Biografi Sudwikatmono Pengusaha Nasional Masa Orde Baru




Biografi Sudwikatmono Pengusaha Nasional Masa Orde Baru : Pengusaha era orde baru yang juga sepupu mantan presiden Soeharto, Sudwikatmono, dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura karena komplikasi ginjal.

"Saya dapat kabar dari pihak keluarga, beliau meninggal pukul 5 pagi waktu Singapura, rencananya jenazah akan dibawa ke Jakarta, Sabtu sore dan dimakamkan Ahad pagi," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat, di Jakarta.

Sudwikatmono mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mount Elizabeth pada pukul 05.00 waktu Singapura. Ia meninggal dunia dalam usia 76 tahun akibat komplikasi penyakit ginjal dan penyakit lainnya. “Menurut pihak keluarga, rencananya jenazah akan dimamkamkan di pemakaman Sandiego Hills, Karawang,” imbuhnya.

Sudwikatmono, adalah pengusaha nasional yang cukup aktif di masa Orde Baru. Kiprah bisnisnya dimulai dari nol. Ia bahkan pernah “kulakan” sepeda bekas di pasar Godean, dekat Kemusuk, Yogyakarta. Namun, kerabat dekat keluarga Cendana ini tak kenal lelah. Dengan giat ia terus mengasah insting bisnisnya.

Pebagai usaha pun dirambah. Seperti menjadi eksportir kulit sejak 1957, pendiri PT Bank Surya, Komisaris PT Bogasari Flour Mills, Komisaris PT Indofood Sukses Makmur, juga Komisaris di PT Indika Entertainment. Yayasan Dana Sejahtera Mandiri yang diketuai almarhum mantan Presiden Soeharto, bahkan menjadikannya sebagai salah seorang tokoh dari yayasan tersebut.

Selama hidupnya Sudwikatmono banyak bergerak di sosial dan budaya. Pak Dwi, begitu ia akrab disapa, pada awal 80-an menjadi perintis modernisasi bioskop dengan membangun sinepleks bermerek dagang 21. Angka itu diambil dari alamat pertama Gedung sinepleks perdananya didirikan, yakni di Jalan MH Thamrin Kav 21. Kini, di lokasi tersebut berdiri bagunan pencakar langit BII Tower.

Sudwikatmono lahir di Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, 28 Desember 1934. Kepergiannya, meninggalkan seorang istri, empat anak, dan delapan cucu.

'>
Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA