Kamis, 28 Oktober 2010

Berita Terbaru Pilkada Karo: Ribuan Formulir C6 ditemukan di Kediaman PPS Laucimba




Berita Terbaru Pilkada Karo : Ribuan formulir C6 (undangan memilih), Rabu (27/10) sekitar pukul 11.00 wib ditemukan tim pemenangan “Sisura” menumpuk di rumah N Sembiring-A Br Purba, PPS Lurah Laucimba Kecamatan Kabanjahe. Sebagian formulir C6 sudah terpotong dan sebagian masih utuh. Atas temuan tim “Sisura”, Kapolres Karo AKBP Drs Ig Agung Prasetyoko SH MH, Kasat Reskrim AKP Lukmin Siregar, Kasat Intel, Kabag Ops AKP B Sitanggang dan puluhan personil Polres Karo turun ke lokasi kejadian dan mengamankan ribuan C6 sebagai barang bukti.

Calon bupati Karo nomor 1, Siti Aminah Br Perangin-angin, SE, utusan dari DPD PDI P Sumut Ir Taufan Agung Ginting dan 7 tim advokasi PDI P juga sejumlah calon bupati Karo Andy Natanail Ginting SH MM, calon Wakil Bupati Karo Kornalius Tarigan ST SH, Terkelin Brahmana SH MM dan puluhan tim pemenangan dari berbagai wakil sampai berita ini dikirim, Rabu (27/10) masih berada di lokasi dan mengawasi perhitungan berapa jumlah formulir C6 yang menumpuk di rumah bernomor 140 tersebut.
Kapolres Karo yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Lukmin Siregar, Rabu (27/10) perihal temuan formulir C6 yang menumpuk tersebut, mengatakan masih dalam proses. Kita menunggu laporan Panwas,” ujar Lukmin Siregar.

Sementara itu, Ketua PPK Kabanjahe, Tenang Ginting berkomentar panjang. “Ini menumpuk akibat saat dibagikan petugas, anggota masyarakat yang bersangkutan tidak ditemukan sehingga sementara diumpuk di rumah PPS,” ujarnya. Sedangkan Camat Kabanjahe, Liasta Karo-karo sebentar datang ke lokasi kejadian, lalu pergi. Sementara Lurah Laucimba, Hendrik P Tarigan tetap berada di lokasi kejadian, dan kejadian itu diakuinya bukan urusannya, melainkan utusan PPS dan PPK.

Sedangkan anggota DPD PDI P Sumut Ir Taufan Agung Ginting didampingi 7 advokasi PDI P Onan Purba SH CN, Jimmy Albertinus SH, Maisarah SH, Munawar SH, Rina Ateta Br Munthe SH, Anisah Br Karo, SH dan Johanes Singarimbun, SH kepada petugas Polres Karo yang terus berada di lokasi kejadian mengharapkan agar, aktor diduga pelaku penimbunan C6 tersebut diusut tuntas.
“Ini merugikan semua calon dan penimbunan C6 ini diduga dilakukan oknum-oknum petugas KPU dan oknum jajarannya yang diduga bekerjasama dengan salah satu oknum calon bupati. Temuan ini sudah kita laporkan ke Panwas dan Polres Karo walaupun masih secara lisan,” tandas Ir Taufan Agung.

Informasi terakhir diperoleh oleh Tim PAKAR INFO yang dikutip dari harian SIB, tumpukan C6 yang ditemukan di ketua PPS tersebut terdiri dari 2.159 belum dibagikan. Sebanyak 1.517 potongan surat suara yang telah dibagikan dan formulir C6 dan kartu pemilih yang berlum dibagikan sebanyak 148. Semua barang bukti tersebut sudah diamankan ke kantor Panwas, Jalan Pahlawan, Kabanjahe.
====================

'>
Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA