Rabu, 04 Agustus 2010

Menguak Sejarah Film Facebook




Pakar Info - Film Facebook Tak Buat Pendirinya Penasaran

Pendiri Facebook diantaranya Mark Zuckerberg dan Dustin Moscovitz ternyata tidak tertarik dengan film yang banyak ditunggu, The Social Network.

Moscovitz telah mempublikasikan pendapatnya soal film ini di situs Q and A dengan mengatakan bahwa kilasan film itu tampak 'terlalu menyenangkan' dibandingkan apa yang terjadi di masa awal terbentuknya Facebook.

Seperti dikutip dari NewKerala, Zuckerberg yang saat ini menjabat sebagai CEO Facebook mengatakan beberapa komentar negatif soal film yang akan hadir ini saat ia menghadiri sebuah konferensi. Ia berharap bahwa film ini tidak pernah dibuat.

Sementara Moscovitz tidak menyorot film secara keseluruhan, ia jelas menunjukkan masalah hadir berkaitan dengan keakuratan sejarah terbentuknya Facebook di film ini.

"Sangat menarik untuk melihat masa lalu saya ditulis ulang dengan cara yang menekankan hal-hal tidak penting," ujarnya dikutip dari Sydney Morning Herald.

Hal-hal yang tidak penting di antaranya mengacu pada pelanggaran kontrak/gugatan pencurian IP yang dibawa oleh sesama mahasiswa Harvard, Tyler dan Cameron Winklevoss pada 2004.

Menyebut bahwa film ini terlalu mendaramatisir sejarah, Moscovitz berkata, "Banyak hal menarik terjadi pada 2004 tapi kebanyakan dari kami hanya bekerja terus menerus dan stres akan berbagai hal. Versi di trailer tampak jauh lebih menarik di mana saya melihat bahwa kami lebih sering minum bersama dengan konyol dan memiliki banyak hubungan seks dengan mahasiswi. "

Berbicara soal penggambaran tokoh Zuckerberg di film, Moscovitz menyebutkan, “Naskah di buku tanpa malu-malu telah menyerangnya, tapi Saya melihat bahwa muncul banyak sisi positif di film dan dia digambarkan begitu jenius dan berpikir maju.”

Moscovitz saat ini telah mendirikan Asana di Silicon Valley. Ini merupakan perusahaan yang membangun perangkat lunak manajemen. Berita Selengkapnya

'>
Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA