Sabtu, 24 Juli 2010

Peringatan Hari Anak Nasional : Paspampres Pukul Anak Perempuan 9 Tahun




PAKAR INFO - Dalam pidatonya pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN), kemarin, Presiden mengajak semua pihak melindungi anak. Ironisnya, seorang personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) justru melakukan kekerasan kepada anak pada acara itu.

Pada puncak peringatan HAN 2010 di Sasono Langen Budoyo, TMII, tersebut, anggota Paspampres menoyor anak perempuan berumur 9 tahun, Clara, karena dianggap menghalangi jalan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Insiden itu terjadi seusai pementasan operet oleh Persatuan Artis Cilik dan disaksikan mantan Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi yang juga menjadi pengisi acara.

"Jadi, Paspampres noyor setelah operet. Anak itu sampai nangis karena kepalanya pusing. Saya menyesalkan hal ini. Walaupun tujuannya mengamankan, kan mereka hanya anak-anak," jelas Kak Seto.

Saat dimintai konfirmasi, Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan persoalan itu sedang ditelusuri. "Kalau memang benar, itu mungkin terjadi saat penanaman pohon, jadi memang banyak yang mendesak masuk sehingga Paspampres merentangkan tangan," ujarnya.

Insiden tersebut jelas bertolak belakang dengan keinginan Presiden agar semua pihak melindungi dan mendidik anak dengan cara memberikan kasih sayang.

Menurut Presiden, anak-anak juga harus dilindungi dari kekerasan, eksploitasi, pergaulan sesat, perilaku buruk, dan diskriminasi. "Itu semua bagian dari child protections dan child security," kata Presiden dalam peringatan yang diikuti sekitar 300 anak dari seluruh Indonesia itu.

'>
Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA