Senin, 28 Juni 2010

Inilah (terjemahan) Surat Terbuka GOAL.com Kepada Sepp Blatter




Dear Mr Blatter,

Sepakbola telah berkembang demikian pesatnya hingga peristiwa baru selalu dialami pemain, pelatih dan yang paling krusial adalah penggemar. Akan tetapi, wasit yang paling dituntut tampil sempurna di atas lapangan ternyata tidak mendapat dukungan penuh secara teknologi.

Sudah banyak peristiwa kontroversial terjadi di atas lapangan karena sang juru pengadil tidak mampu mengambil keputusan tepat (dan instan) -meski sudah menggunakan teknologi- salah satunya adalah saat mengambil sikap apakah bola sudah melewati garis gawang atau belum.

Penerapan teknologi dalam sepakbola bukan berarti teknologi akan dilibatkan dalam semua keputusan yang dikeluarkan wasit, tetapi teknologi akan membantu mereka dalam mengambil keputusan yang tidak akan pernah bisa diragukan.

Adaptasi teknologi telah diterapkan pada olahraga tenis, rugby, bola basket, kriket, dan hoki tanpa mengurangi nilai semangat dan kesenangan. Faktanya, penggunaan teknologi malah berujung positif karena sebuah keputusan krusial akan didukung sebuah bukti yang bisa yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

GOAL.com memberikan dukungan terhadap penggunakan teknologi dalam sepakbola, memberi dukungan terhadap pemberian peralatan yang tepat bagi orang-orang yang bertugas menjaga keindahan olahraga ini. Kami tidak memprovokasi untuk mengganti keputusan yang dikeluarkan oleh manusia, tetapi rasa adil bisa dihadirkan secara cepat dan tepat demi keuntungan para pemain, pelatih dan tentu saja penggemar. Tidak ada satu pun pihak yang dirugikan dalam hal ini.

Kegagalan dalam mengadaptasi teknologi akan berakibat beberapa momen indah dan terkenal dalam sepakbola berada di balik bayang-bayang, ditolak bahkan ditanggapi negatif - walaupun sebenarnya hal ini bisa dicegah. Frank Lampard mencetak gol istimewa ke gawang Jerman. Gol tersebut bisa saja mengubah hasil akhir pertandingan, tetapi wasit mengambil keputusan keliru dengan tidak mengesahkannya. Momen seperti ini bisa saja bertransformasi menjadi salah satu kebangkitan sebuah tim paling hebat yang pernah tercatat dalam sejarah Piala Dunia -mungkin saja tidak- tetapi pendukung Jerman sekali pun akan memilih telah tercipta sebuah gol dan melanjutkan perjuangan dengan penuh kebanggan. Dengan kata lain, hal ini harus dilakukan demi rasa adil.

Tidak dapat dipungkiri jika sepakbola adalah olahraga yang paling digemari di seluruh dunia dan FIFA wajib bersyukur dapat melihat dan mengikuti pertumbuhan yang begitu pesat. Sekarang waktu yang paling tepat untuk melakukan perubahan agar reputasi sepakbola naik ke level berikutnya, sesuatu yang kami yakini sebagai komunitas sepakbola terbesar di dunia sebagai sebuah hal yang sangat krusial.

Kehebatan teknologi memang belum tentu dapat menyentuh semua orang di seluruh dunia ini, tetapi hal yang sama terjadi pada wasit, asisten wasit, pelatih, sepatu, gawang, lapangan hingga bola yang layak. Namun sepakbola profesional harus mampu menjaga status mereka karena berada di atas panggung dunia dan integritasnya pun turut dipertaruhkan.

Kontroversi memang menghadirkan hiburan tersendiri, tetapi perlu diingat jika sepakbola adalah olahraga dan olahraga menuntut rasa keadilan. Keengganan menggunakan teknologi terbukti semakin menghadirkan rasa ketidakadilan di atas lapangan. Ketika teknologi bisa diterapkan, rasa adil akan tercipta dan bisa dirasakan oleh semua orang yang terlibat, citra sepakbola, moral pemain dan pelatih, keamanan wasit akan melaju ke arah yang lebih baik. Hal seperti itu tentu saja akan berujung pada kepuasan sekitar 30 juta penggemar GOAL.com di seluruh dunia karena mereka memang layak mendapatkan yang terbaik. Mari kita wujudkan.

Hormat kami,

Gianluigi Longinotti-Buitoni
Pendiri dan Presiden
GOAL.com

'>
Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA