Selasa, 15 Januari 2013
Hama dan Penyakit Jahe serta Cara Pengendaliannya Secara Organik
PAKAR INFO : Hama dan Penyakit Jahe serta Cara Pengendaliannya Secara Organik
A. HAMA
Hama yang dijumpai pada tanaman jahe adalah:
- Kepik, menyerang daun tanaman hingga berlubang-lubang.
- Ulat penggesek akar, menyerang akar tanaman jahe hingga menyebabkan tanaman jahe menjadi kering dan mati.
- Kumbang.
B. PENYAKIT
1. Penyakit layu bakeri
Gejala:
Mula-mula helaian daun bagian bawah melipat dan menggulung kemudian terjadi perubahan warna dari hijau menjadi kuning dan mengering. Kemudian tunas batang menjadi busuk dan akhirnya tanaman mati rebah. Bila diperhatikan, rimpang yang sakit itu berwarna gelap dan sedikit membusuk, kalau rimpang dipotong akan keluar lendir berwarna putih susu sampai kecoklatan. Penyakit ini menyerang tanaman jahe pada umur 3-4 bulan dan yang paling berpengaruh adalah faktor suhu udara yang dingin, genangan air dan kondisi tanah yang terlalu lembab.
Pengendalian:
• jaminan kesehatan bibit jahe;
• karantina tanaman jahe yang terkena penyakit;
• pengendalian dengan pengolahan tanah yang baik;
• pengendalian fungisida dithane M-45 (0,25%), Bavistin (0,25%)
2. Penyakit busuk rimpang
Penyakit ini dapat masuk ke bibit rimpang jahe melalui lukanya. Ia akan tumbuh dengan baik pada suhu udara 20-25 derajat C dan terus berkembang akhirnya menyebabkan rimpang menjadi busuk.
Gejala :
Daun bagian bawah yang berubah menjadi kuning lalu layu dan akhirnya tanaman mati.
Pengendalian:
• penggunaan bibit yang sehat;
• penerapan pola tanam yang baik;
• penggunaan fungisida.
3. Penyakit bercak daun
Penyakit ini dapat menular dengan bantuan angin, akan masuk melalui luka maupun tanpa luka.
Gejala:
Pada daun yang bercak-bercak berukuran 3-5 mm, selanjutnya bercakbercak itu berwarna abu-abu dan ditengahnya terdapat bintik-bintik berwarna hitam, sedangkan pinggirnya busuk basah. Tanaman yang terserang bisa mati.
Pengendalian :
Baik tindakan pencegahan maupun penyemprotan penyakit bercak daun sama halnya dengan cara-cara yang dijelaskan di atas.
C. Pengendalian Hama dan Penyakit Secara Organik
Dalam pertanian organik yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya melainkan dengan bahan-bahan yang ramah lingkungan biasanya dilakukan secara terpadu sejak awal pertanaman untuk menghindari serangan hama dan penyakit tersebut yang dikenal dengan PHT (Pengendalian Hama
Terpadu) yang komponennya adalah sbb:
- Mengusahakan pertumbuhan tanaman yang sehat yaitu memilih bibit unggul yang sehat bebas dari hama dan penyakit serta tahan terhadap serangan hama dari sejak awal pertanaman.
- Memanfaatkan semaksimal mungkin musuh-musuh alami.
- Menggunakan varietas-varietas unggul yang tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
- Menggunakan pengendalian fisik/mekanik yaitu dengan tenaga manusia.
- Menggunakan teknik-teknik budidaya yang baik misalnya budidaya tumpang sari dengan pemilihan tanaman yang saling menunjang, serta rotasi tanaman pada setiap masa tanamnya untuk memutuskan siklus penyebaran hama dan penyakit potensial.
- Penggunaan pestisida, insektisida, herbisida alami yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan residu toksik baik pada bahan tanaman yang dipanen ma maupun pada tanah. Disamping itu penggunaan bahan ini hanya dalam keadaan darurat berdasarkan aras kerusakan ekonomi yang diperoleh dari hasil pengamatan.
Beberapa tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati dan digunakan dalam pengendalian hama antara lain adalah:
- Tembakau (Nicotiana tabacum) yang mengandung nikotin untuk insektisida kontak sebagai fumigan atau racun perut. Aplikasi untuk serangga kecil misalnya Aphids.
- Piretrum (Chrysanthemum cinerariaefolium) yang mengandung piretrin yang dapat digunakan sebagai insektisida sistemik yang menyerang urat syaraf pusat yang aplikasinya dengan semprotan. Aplikasi pada serangga seperti lalat rumah, nyamuk, kutu, hama gudang, dan lalat buah.
- Tuba (Derris elliptica dan Derris malaccensis) yang mengandung rotenone untuk insektisida kontak yang diformulasikan dalam bentuk hembusan dan semprotan.
- Neem tree atau mimba (Azadirachta indica) yang mengandung azadirachtin yang bekerjanya cukup selektif. Aplikasi racun ini terutama pada serangga penghisap seperti wereng dan serangga pengunyah seperti hama penggulung daun (Cnaphalocrocis medinalis). Bahan ini juga efektif untuk menanggulangi serangan virus RSV, GSV dan Tungro.
- Bengkuang (Pachyrrhizus erosus) yang bijinya mengandung rotenoid yaitu pakhirizida yang dapat digunakan sebagai insektisida dan larvasida.
- Jeringau (Acorus calamus) yang rimpangnya mengandung komponen utama asaron dan biasanya digunakan untuk racun serangga dan pembasmi cendawan, serta hama gudang Callosobrocus.

Info Global
- Jual Bibit Lada Perdu Tanpa Junjung dan Rambatan di Bandar Lampung
- Karya Seni Menarik di Belakang Truk
- Chef Tatang Sang Maestro Kuliner Meninggal Dunia
- Harga dan Spesifikasi Mobil Tawon, Mobil bermesin 650cc
- Kowawa, Makna dan Artinya
- Pengertian Badai Matahari dan Dampaknya pada Makhluk Hidup secara Biologi
- Mengapa Orang Suka Cerita Hantu? Inilah Alasannya.....
- Gara-gara Melucu di Skype Seorang Pria di India Harus Bercerai dengan Isterinya
- Alamat Terbaru Penyalur Pembantu di Jakarta
- Daftar Alamat dan Nomor Telpon Yayasan Penyalur Pembantu Rumah Tangga Terbaru
- Download Lagu Tokek Belang Sinta dan Jojo feat ST12
- Sopir Taksi di Malaysia Sebut Indonesia Bodoh
- Sun TV Journalist Killed Murdered
- Mobil Bertenaga Matahari
- Download Video Pembunuhan Aktivis Papua
- Wacana Pemindahan Ibukota Menimbulkan Pro Kontra
- Menyisir Jalan Setapak Menuju Malaysia
- Mengungkap Kekayaan Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta
- Download Lagu CARI JODOH Versi Eropa
- Malam Ini Slash Gebrak Istora Senayan Jakarta
- Hari Ini Bumi Akan Dihantam Tsunami Matahari
- Gempa 5,0 SR Kembali Landa Warga Aceh
- Foto Aksi Corat-coret Pong Hardjatmo Di Gedung MPR-RI
- [HEBOH] Limbad Bacok Wartawan
Info Nasional
- Video Pelecehan Sholat
- Hasil Quick Count Pilkada Jawa Barat 2013
- Sejarah dan Asal-usul Suku Lampung
- Dalil-dalil Tentang Waktu Sholat
- Chef Tatang Sang Maestro Kuliner Meninggal Dunia
- Berita Gempa Aceh Terkini 2012
- 7 Jaksa Paling Populer karena bermasalah
- Daftar Harga Tiket Pesawat Lion Air 2012
- 10 Mobil Paling Laris di Indonesia
- Spesifikasi dan Harga Mobil SMK (ESEMKA)
- Katalog Carefour Bandung 2012
- Daftar 50 Wanita Cantik di Indonesia
- Inilah Syair Lagu Hip-hop Papua Merdeka Yang Mengutuk Indonesia
- Wacana Pemindahan Ibukota RI - Lampung Berpotensi Sebagai Pusat Pemerintahan
- Susunan Pengurus DPN HKTI Pimpinan Prabowo
- JK Diusulkan Sebagai Tokoh Perdamaian
- 10 Program Prioritas dan 10 Komitmen Calon Kapolri Komjen Timur Pradopo
- Daftar Jawara Indonesian Mathematic Competition (IMC) 2010
- Wajah Baru Toyota New Rush
- Penyerang Polsek Hamparan Perak diduga Melarikan Diri Melalui Jalur Laut
- Hasil Munas Kadin VI : 5 Calon Kandidat Ketua Umum Kadin
- Polisi Terus Selidiki Penyebab Amblesnya Jalan RE Martadinata
- Wapres Boediono bersilaturahim dengan sejumlah mantan Presiden dan Wakil Presiden
- Inilah Kritikan 'Berani' Adjie Suradji Kepada Presiden Yang dimuat di Harian Kompas
Info Perkebunan
- Jual Bibit Lada Perdu Tanpa Junjung dan Rambatan di Bandar Lampung
- Jual Kayu Sengon di Lampung
- Cara Mudah Berkebun Di Lahan Yang Sempit
- Cara Budidaya Tomat
- CARA MENANAM POHON GAHARU
- Cara Menanam Jahe
- Jenis-jenis Hama Penyakit Pada Tanaman Jabon
- Cara Bercocok Tanam Kayu Jabon dan Sengon | 7 Jenis Kayu Penghasil Rupiah
- Proses Pembibitan, Pemisahan dan Pengkerdilan Bibit Jabon
- Cara Mudah Menanam Pohon Jati
- Cara Budidaya Belut (Monopterus Albus )
- Cara Budidaya Ikan Betutu
- Jamur Merang Menjadi Bisnis Unggulan Di Indramayu
- Investasi Dengan Bertanam Kakao (Coklat)
- TATA CARA PEMBIBITAN JABON
- Cara Tepat Budidaya Sengon (Albazzia Falcataria)
- INVESTASI TEPAT DENGAN MENANAM JABON
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA