Kamis, 04 November 2010
Berita Skandal Panas Para Wakil Rakyat Terbaru
Berita Skandal Panas Para Wakil Rakyat Terbaru : Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso ikut angkat bicara soal skandal wakil rakyat seperti ditulis tabloid mingguan Cek & Ricek. Menurut Priyo skandal itu tidak sedahsyat seperti disangka orang. Sebagaimana diketahui, sepanjang 2010 Badan Kehormatan DPR menerima 44 pengaduan masyarakat, salah satu di antaranya adalah tuduhan perkosaan yang diduga dilakukan oleh N dari Fraksi Partai Demokrat.
"Ini adalah peristiwa manusiawi belaka. Ketua DPR juga manusia, bisa salah dan alpa tapi repotnya kami sebagai pejabat publik tak bebas nilai untuk melakukan hal-hal di luar kepatutan umum oleh sebagaian warga masyarakat," katanya kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/11/2010).
"Ini adalah peristiwa manusiawi belaka. Ketua DPR juga manusia, bisa salah dan alpa tapi repotnya kami sebagai pejabat publik tak bebas nilai untuk melakukan hal-hal di luar kepatutan umum oleh sebagaian warga masyarakat," katanya kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/11/2010).
Priyo berharap, skandal yang diduga melibatkan anggota DPR tidak di-blow up besar-besaran oleh media. Namun, dia menyadari harapan itu sia-sia karena pers tetap mengangkat kasus yang mencoreng martabat DPR secara kelembagaan itu. "Saya sendiri sudah mulai sebagai pimpinan ngapain saya ribut-ributkan pekerjaan yang tak saya lakukan," katanya.
Lebih lanjut Priyo mengatakan, pada dasarnya skandal *ss* adalah wilayah privat anggota DPR. Tetapi, sebagai pejabat publik mereka memiliki batasan sesuai dengan norma kepatutan yang dianut masyarakat. "Kalau sahih (bersalah) silakan diproses, tetapi ya sudah tentu tidak semua konotasinya Dewan ini jelek, bisa jadi ini masalah intern rumah tangga," katanya.
Priyo menambahkan, pihaknya sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada Badan Kehormatan DPR yang memiliki wewenang untuk menyelidiki dan memberi sanksi terhadap anggota yang terbukti bersalah.
======
Label:
Info Terkini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA