Minggu, 19 September 2010
TKW Asal Jawa Timur diperkosa Majikannya di Penang
TKW Asal Jawa Timur diperkosa Majikannya di Penang: Kuala Limpur, Kantor berita Bernama, Sabtu (18/9) melaporkan Kepala polisi Georgetown Gan Kong Meng mengatakan, pembantu berusia 26 tahun bernama Wifa indah itu mengaku dipukuli kepalanya, tangan dan kakinya oleh ikat pinggang hingga cedera parah. Bahkan beberapa kali diperkosa oleh majikan laki-lakinya sebelum akhirnya dibuang di Taman Cenderawasih, Nibong Tebal. Dia terkapar selama 12 jam di pinggir jalan..
"Investigasi awal oleh polisi menunjukkan dia telah dianiaya selama empat bulan sebelum dibuang di kawasan permukiman Taman Cenderawasih, Nibong Tebal oleh majikannya," ujar Gan kepada wartawan.
Ia menegaskan, laporan medis menunjukkan bahwa kemaluan Wifainda mengalami luka-luka. Polisi percaya dia telah diperkosa oleh majikannya, seorang kontraktor berusia 41 tahun yang tinggal di sebuah apartemen di Jelutong. Setelah empat bulan bekerja, majikannya hanya memberikan gaji RM 30 (Rp75.000).
Polisi juga meyakini majikan perempuannya juga ikut terlibat dalam penganiayaan dan pemerkosaan tersebut. Majikan perempuan itu memukul Wifa indah jika menolak melayani suaminya.
Gan juga mengatakan, kedua majikan itu ditangkap Jumat (17/9). Polisi telah menyita tempat tidur dan sprei dari rumahnya yang diduga meninggalkan bercak yang bisa dijadikan bukti.
"Perhatian Besar" Presiden Terhadap TKW yang Disiksa di Malaysia
Tenaga kerja Indonesia berinisial WF disiksa majikannya di Malaysia. Terkait hal itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghubungi langsung TKI tersebut saat dikunjungi Dubes RI untuk Malaysia Da`i Bachtiar. "Bapak presiden punya perhatian besar terhadap TKI bermasalah di luar negeri. Ia menelpon langsung seorang pembantu yang disiksa dan diperkosa di Penang untuk memberikan dukungan moril," kata Da`i Bachtiar usai mengunjungi korban di Rumah Sakit Umum Pulau Penang, Malaysia, Ahad (19/9) sore.
Menurut Da`i, presiden juga telah memberikan instruksi kepada KBRI Kuala Lumpur dan KJRI Penang untuk memberikan advokasi maksimal. Hal itu diberikan kepada seluruh TKI yang bermasalah atau menerima siksaan dari majikan.
Kepala polisi Georgetown Gan Kong Meng mengungkapkan, WF telah disiksa dan diperkosa oleh majikannya. WF mengaku dipukul di bagian kepala, tangan, dan kaki dengan ikat pinggang hingga cedera parah. Dadanya juga disterika serta punggungnya disiram air panas. Bahkan, dia beberapa kali diperkosa oleh majikan laki-lakinya [baca: Seorang PRT Asal Jatim Diperkosa Majikan]
Hasil pemeriksaan rumah sakit menunjukkan adanya luka-luka di kemaluan korban yang diduga akibat pemerkosaan. Majikan perempuan, kata korban, juga ikut memukuli jika dirinya tak melayani majikan laki-laki yang profesinya sebagai kontraktor pemotongan rumput.
Dalam kondisi luka parah, majikannya membuang WF di Taman Cenderawasih, Nibong Tebal. WF terkapar selama 12 jam di pinggir jalan hingga seorang pejalan kaki menemukan dan membawanya ke kantor polisi.
Kepolisian Penang kemudian mengusut penyiksaan ini selama seminggu. Korban awalnya sempat tidak tahu dimana alamat majikannya karena keluar rumah dengan mata tertutup. Namun berkat kegigihan kepolisian Penang, kedua majikan WF akhirnya dapat ditangkap, Sabtu. Kedua majikan WF kini dalam tahanan kepolisian Penang.
Da`i Bachtiar mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi kepada kepala Kepolisian Penang yang telah berhasil menangkap kedua majikan WF. "Saya minta majikan saya dihukum seberat penderitaan saya," kata WF kepada Dubes.
WF khawatir suami dan keluarga di kampung tak mau menerima dia karena luka yang parah. Hampir seluruh punggungnya terkena luka bakar akibat disiram air panas dan dadanya juga mengalami luka bakar akibat disetrika majikan perempuan.
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA