Mahasiswa Baru UNS Tidak Hafal Teks Pancasila

Orientasi Mahasiswa Baru (OSMARU) UNS

Pakar Info - Mahasiswa UNS tidak hafal teks Pancasila? Ya. Itulah yang terjadi. Mungkin saja lupa, atau grogi karena berbicara di depan orang banyak, termasuk Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Langgeng Sulistiyono yang meminta mahasiswa tersebut, atau memang betul-betul tidak hafal.

Namun Sandra, mahasiswa baru UNS itu tidak hafal saat disuruh melafadkan dasar negara itu. Sampai sila keempat, dia tidak lengkap menyebutkan. Diulang dua kali dari awal, juga lupa. "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam ... permusyawaratan ...".

Pangdam kemudian meminta mahasiswa lainnya untuk melafalkan Pancasila. Kali ini giliran Wibowo, yang ternyata hafal dari sila pertama sampai akhir. Dia pun mendapatkan hadiah sebuah bingkisan dari pejabat militer tertinggi di Jateng itu.

Begitulah suasana hari pertama orientasi mahasiswa baru (Osmaru) UNS memang diisi dengan kuliah umum tentang Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan yang diisi oleh Pangdam Mayjen TNI Langgeng Sulistiyono.

Dengan gaya santai, Pangdam memberikan ceramah selama hampir dua jam di depan 4.616 mahasiswa UNS. Beberapa kuis dilemparkan yang isinya meminta mahasiswa menghafalkan Pancasila, Sumpah Pemuda, Pembukaan UUD 1945, dan lainnya. Ternyata tidak semua mahasiswa hafal. Terutama Pancasila dan Pembukaan UUD 1945. Namun demikian semuanya dinilai baik oleh Pangdam. Dia hanya menginginkan tidak hanya dihafalkan, melainkan juga dimengerti filosofi dan pengertiannya.

Saat ini, lanjut Pangdam, yang berbahaya bukanlah ancaman militer, namun justru ancaman ideologi dengan musnahnya penjiwaan Pancasila dan kebhinnekaan di hati para warga negara. Itu jauh lebih berbahaya karena sasarannya akan menghancurkan sendi-sendi jati diri bangsa. "Saat ini perang terjadi setiap hari, mulai ideology, sosial budaya, poltik, dan lainnya. Karena itu diperlukan sikap dan wawasan kebangsaan yang lebih tertanam dalam diri setiap warga negara, termasuk adik-adik dan anak anakku para mahasiswa ini," kata dia.