Jumat, 09 Juli 2010
Investasi Dengan Bertanam Kakao (Coklat)
PAKAR INFO - Tata Cara Bertanam Kakao (Coklat) :
Bertanam coklat atau kakao memang sangat menjanjikan bagi sebagaian petani di Indonesia, tapi ada juga yang merugi alias kurang beruntung. Kenapa? mungkin, bisa jadi tanaman kakao nya kurang terawat, atau pada saat memilih bibit kurang bagus dan alasan-alasan lain nya. Bagaimana cara bertanam kakao yg baik?? berikut tata caranya :
1. Pembibitan
Biji kakao untuk benih diambil dari buah bagian tengah yang masak dan sehat dari tanaman yang telah cukup umur.
Sebelum dikecambahkan benih harus dibersihkanlebih dulu daging buahnya dengan abu gosok.
Karena biji kakao tidak punya masa istirahat (dormancy), maka harus segera dikecambahkan.
Pengecambahan dengan karung goni dalam ruangan, dilakukan penyiraman 3 kali sehari.
Siapkan polibag ukuran 30 x 20 cm (tebal 0,8 cm) dan tempat pembibitan.
Campurkan tanah dengan pupuk kandang (1 : 1), masukkan dalam polibag.
2. Tanam Bibit
Pada saat bibit kakao ditanam pohon naungan harus sudah tumbuh baik dan naungan sementara sudah berumur 1 tahun.
Penanaman kakao dengan system tumpang sari tidak perlu naungan, misalnya tumpang sari dengan pohon kelapa.
Bibit dipindahkan ke lapangan sesuai dengan jenisnya, untuk kakao Mulia ditanam setelah bibit umur 6 bulan, Kakao Lindak umur 4-5 bulan.
Penanaman saat hujan sudah cukup dan persiapan naungan harus sempurna. Saat pemindahan sebaiknya bibit kakao tidak tengah membentuk daun muda (flush).
3. Pemeliharaan Tanaman
Penyiraman dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore) sebanyak 2-5 liter/pohon.
Dibuat lubang pupuk disekitar tanaman dengan cara dikoak dengan cangkul. Pupuk dimasukkan dalam lubang pupuk kemudian ditutup kembali.
Pemangkasan ditujukan pada pembentukan cabang yang seimbang dan pertumbuhan vegetatif yang baik.
Pohon pelindung juga dilakukan pemangkasan agar percabangan dan daunnya tumbuh tinggi dan baik.
Sumber : http://bercocok-tanam-kakao.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA