Rabu, 16 Juni 2010

Prediksi World Cup 2010 : Spanyol vs Swiss & Afrika Selatan vs Uruguay




Analisa Spanyol vs Swiss

Datang ke Afrika Selatan (Afsel) dengan status juara Euro 2008, Spanyol difavoritkan menjuarai Piala Dunia 2010. Padahal, La Furia Roja -- julukan timnas Spanyol -- tak punya sejarah sukses di perhelatan sepakbola sejagad.

Spanyol adalah pecundang abadi di Piala Dunia. Mereka selalu datang dengan banyak pemain berbakat, tapi tak bisa mengulang sukses Piala Dunia 1950, atau saat pulang sebagai penghuni peringkat empat.

Swiss tidak ingin mengulang kesalahan empat tahun lalu, dengan tidak memperlihatkan ekspektasi tinggi. Tahun 2006, Swiss datang ke Jerman dengan rekor tak terkalahkan di banyak laga kualifikasi dan pemanasan, tapi tak bisa bersaing di penyisihan grup.

Status favorit ditanggapi beragam oleh banyak pemain. Cesc Fabregas, misalnya, menganggap status itu tak berarti apa-apa. David Villa mengatakan tidak melihat ekspektasi publik yang terlalu besar sebagai tekanan.

Spanyol dan Swiss akan menjadi klub terakhir yang memainkan pertandingan pertama. Keduanya bertemu di Mabhida Stadium.
Bagi Swiss, laga ini terlalu dini karena mereka tidak bisa memainkan Alexander Frei dan Valon Behrami. Keduanya masih cedera, dan baru diperkirakan bisa bermain pada laga ketiga.

Frei adalah striker Swiss paling produktif. Behrami diyakini bisa mengimbangi keunggulan individu pemain-pemain Spanyol.

Berbeda dengan Hitzfeld, Vicente Del Bosque membutuhkan semua defender terbaiknya agar lapangan tengah dan depannya konsentrasi menyerang dan mengembangkan permainan.

Andres Iniesta telah kembali fit, dan kemungkinan dimainkan. Fernando Torres masih dalam tahap penyembuhan. Akibatnya, David Villa akan bermain sendirian di depan, dan Del Bosque yakin gol-gol akan tercipta dari lini tengah.

Lini belakang Spanyol dipastikan akan diisi Carles Puyol, Gerard Pique, Sergio Ramos, dan Joan Capdevilla. Kapten Iker Casillas masih berdiri di bawah mistar.

Del Bosque yakin laga melawan Swiss akan sangat berat. Namun Villa percaya rekan-rekannya akan bermain seperti biasanya, dan tidak terpancing dengan irama yang diciptakan Swiss.

Prediksi :

Spanyol relatif tidak terlalu kesulitan bermain dengan tim-tim menengah Eropa. Namun mereka kerap kesulitan meraih tiga angka di turnamen seperti Piala Dunia. Prediksinya adalah kesempatan Spanyol memenangkan laga ini 67 persen, dan kemungkinan seri hanya 20 pesen.

Analisa Afrika Selatan vs Uruguay

Tekanan dan ketegangan laga pembuka telah lewat. Kini, Afsel diprediksi akan tampil lebih percaya diri, dan berpotensi meraih tiga angka.

Uruguay sebaliknya. Setelah luput dari kekalahan saat melawan Prancis, Celeste sekali lagi harus susah payah menjadi korban pertama tuan rumah.

Afsel memiliki pemain ke-12, yang bernama ribuan fans dengan vuvuzela. Uruguay memiliki sejumlah nama besar, meski tidak menjami jaminan sukses melangkah ke babak kedua.

Steven Pienaar, gelandang Afsel, mengatakan Bafana Bafana sedikit lebih rileks menghadapi Uruguay. Ia yakin timnya akan bermain jauh lebih baik dibanding laga pertama.

Jika kembali bermaim imbang, akan sulit bagi Afsel mendapat tempat di babak kedua, karena laga berikutnya melawan Prancis. Menurut Pienaar, timnya tidak bisa lagi menerima hasil seri.

"Kami harus sepenuhnya fokus ke laga menghadapi Uruguay. Kami akan menurunkan pemain bertahan yang bisa menjami lini belakang tidak mudah diterobos," ujar Pienaar.

Siphiwe Tshabalala masih akan menjadi starter. Jika ada perubahan, Carlos Alberto Parreira hanya akan mendudukan Tsepo Masilela, left-back berpengalaman, di bangku cadangan. Sebagai gantinya, Lucas Thwala menjadi starter.

Wingback Siboniso Gaxa mengatakan dirinya berharap lebih banyak maju ke depan untuk membantu meneror lini belakang Uruguay. Namun Parreira ragu ia bisa turun dengan cepat dan menjaga Forlan.

Di kubu Uruguay, kehilangan Nicolas Lodeiro tampaknya tidak membuat pelatih Oscar Washington Tabarez mengubah strategi. Dia hanya perlu menyesuaikan pemainnya tampil dengan tiga striker.

Diego Forlan akan bermain lebih ke depan, dengan Luis Suarez dan Edinson Cavani beroperasi di belakangnya.

Tabarez yakin Afsel harus didekati dengan cara berbeda. Uruguay katanya tidak boleh mengikuti permainan Afsel, dan harus kreatif saat menyerang.

Prediksi :

Kecewa akibat ditahan pada laga pertama, Afsel kini yakin bisa meraih tiga angka di laga kedua. Uruguay dipastikan akan bermain lebih defensif, dengan meninggalkan Diego Forlan dan Luis Suarez di depan. Uruguay yakin bisa mengatasi tekanan tuan rumah di lapangan, tapi sangat terganggu dengan lengkingan vuvuzela.

Susunan Pemain :

Afrika Selatan(4-4-1-1): 16 Khune; 2 Gaxa, 20 Khumalo, 4 Mokoena, 3 Masilela; 11 Modise, 13 Dikgacoi, 12 Letsholonyane, 8 Tshabalala; 10 Pienaar; 9 Mphela

Uruguay (4-4-2): 1 Muslera; 6 Victorino, 2 Lugano, 3 Godin, 11 Pereira; 16 Maxi Pereira, 15 Perez, 17 Arevalo, 18 Gonzalez; 9 Forlan, 10 Suarez.

Sumber : http://jekethek.blogspot.com/

'>
Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA